Penjelasan Mengenai HTML, PHP dan Javascript
Penjelasan Mengenai HTML, PHP dan Javascript
1.
HTML
A. Definisi HTML
Langsung saja definisi yang saya
dapatkan dari wikipedia: HTML merupakan singkatan dari HyperText Markup
Language yaitu sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman
web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan
formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar
dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas
yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format
ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. dengan
kata lain HTML Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan
di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard
Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara
luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet
yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web
Consortium (W3C).
HTML
sendiri terdiri dari sejumlah perintah dimana kita bisa men-set judul, garis,
table, gambar dan lain- lain yang disebut tag atau kode-kode yang dimengerti
oleh web browser dan dapat menampilkannya di layar monitor. Setiap tag masih
dapat dilengkapi lagi oleh sejumlah attribute. Dibawah ini sebagian contoh tag dan
attributenya:
<html>
<head>
<title>Who</title>
</head>
<body
bgcolor=”red”>
<font
face=”arial black” color=”yellow” size=”5″ >Dimas Cyber4rt Was
Here</font>
</body>
</html>
Tulisan
berwarna merah adalah tag, hijau adalah attribute dan orange adalah nilai/value
dari attribute. Itu adalah sedikit contoh apa itu tag dan atribbute pada
html. Tetapi Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
·
HEAD
Bagian header dari document HTML di
apit oleh tag <HEAD></HEAD> di dalam bagian ini biasanya dimuat tag
TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada titlenya browser. Selain itu
Bookmark juga megunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser
menyimpan “title” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian
(searching) biasanya title di gunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag
META yang biasanya di gunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai
document HTML, anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainnya pada tag
META.
Contoh
:
<meta
name="author" content="Dimascyber4rt">
·
Elemen Body
Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag
<BODY>isi content</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari dokumen
HTML dimana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.
·
Tag
HTML tidak membedakan penggunaan huruf
besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari
tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan
tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>).
Tag
biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan :
1.
Tag awal, yang dinyatakan dalam bentuk <nama tag>
2.
Tag akhir, yang dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Format
: <nama tag> teks yang ditampilkan </nama tag>
Contoh
: Untuk menampilkan teks dalam format teks miring. misalnya untuk tampilan :
Teks ini terlihat miring di browser anda. maka perintah HTML nya adalah :
<i>Teks
ini terlihat miring di browser anda</i>
·
Atribute
Tag awal bisa memiliki beberapa buah atribut
yang menyatakan karakteristik dari suatu tag tersebut.
Misalnya digunakan untuk membuat teks
dengan pengaturan rata kiri pada suatu paragraf. Maka tag yang digunakan adalah
:
<div
style="text-align: left">
dan
atribut yang menyertainya adalah ALIGN dengan nilai left. Nilai atribut ALIGN
hanya bisa berupa center, left, right atau justify.
B. Sejarah HTML
Dari bacaan di Wikipedia HTML bermula
dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language),
HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman
web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Konsep HTML diciptakan pertama kali
oleh IBM pada tahun 1980 pada saat tercetus ide untuk meletakkan elemen-elemen
yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Lalu,
pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan
pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas
tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program
tersebut sebagai Generalized Markup Language (GML).
Konsep ini pada tahun 1986 disetujui
oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar bagi pembuatan
dokumen-dokumen dengan keluarnya ISO 8879. ISO menamai GML ini menjadi SGML
(Standard Generalized Markup Language).
Nah itulah sedikit sejarah dari HTML
untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di Wikipedia.
Perkembangan HTMLSebelum suatu HTML
disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, ia harus disetujui dulu oleh W3C
untuk dievaluasi secara ketat. Setiap terjadi perkembangan suatu versi HTML,
maka mau tak mau browser pun harus memperbaiki diri agar bisa mendukung
kode-kode HTML yang baru tersebut. Sebab jika tidak, browser tak akan bisa
menampilkan HTML tersebut.
·
HTML versi 1.0
Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini
antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring
pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa
memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).
·
HTML versi 2.0
Pada versi ini, penambahan kualitas
HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen.
Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta
saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage
interaktif.
·
HTML versi 3.0
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa
fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak
bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2
·
HTML versi 4.0
HTML versi 4 ini memuat banyak sekali
perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala
perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form,
dan lain- lain.
·
HTML versi 5.0
HTML versi 5 ini merupakan HTML versi
terakhir pada saat sumber ini diambil. Pada HTML ini
memiliki fitur baru yaitu : Unsur kanvas untuk menggambar, Video dan elemen
audio untuk media pemutaran, Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara
offline, Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header,
nav, section, Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url,
search.
Tag HTML
|
Description
|
DTD
|
<!--...-->
|
Mendefinisikan komentar HTML
|
STF
|
<!DOCTYPE>
|
Mendefinisikan tipe dokumen
|
STF
|
<a>
|
Mendefinisikan anchor link
|
STF
|
<abbr>
|
Mendefinisikan sebuah singkatan
|
STF
|
<acronym>
|
Mendefinisikan akronim
|
STF
|
<address>
|
Mendefiniskan informasi kontak untuk
pemiliki / penulis dokumen
|
STF
|
<applet>
|
Ditinggalkan. Medefinisikan applet
|
TF
|
<area />
|
Mendefinisikan arae di dalam
image-map
|
STF
|
Mendefinisikan tulisan tebal
|
STF
|
|
<base />
|
Mendefinisikan URL
utama/target untuk semua URL alternatif di dalam dokumen
|
STF
|
<basefont />
|
Ditinggalkan. Merincikan dari
warna, ukuran dan font default dari semua tulisan yang ada di dalam dokumen.
|
TF
|
<bdo>
|
Menggantikan arah tulisan
|
STF
|
<big>
|
Mendefinisikan tulisan besar
|
STF
|
<blockquote>
|
Mendefinisikan kutipan yang
panjang
|
STF
|
<body>
|
Mendefinisikan badan dokumen
|
STF
|
<br />
|
Mendefinisikan satu baris baru
|
STF
|
<button>
|
Mendefinisikan tombol yang bisa
di-klik
|
STF
|
<caption>
|
Mendefinisikan judul dari tabel
|
STF
|
<center>
|
Ditinggalkan. Mendefinisikan tulisan
agar ditengah
|
TF
|
<cite>
|
Mendefinisikan kutipan
|
STF
|
<code>
|
Mendefinisikan kode komputer
|
STF
|
<col />
|
Mendefinisikan nilai atribut
dari satu atau lebih kolom pada tabel
|
STF
|
<colgroup>
|
Merincikan sebuah grup atau lebih
dari kolom-kolom dalam tabel untuk di format
|
STF
|
<dd>
|
Mendefinisikan deskripsi dari
sebuah item di daftar definisi
|
STF
|
<del>
|
Defines text that has been deleted
from a document
|
STF
|
<dfn>
|
Mendefinisikanketentuan
definisi
|
STF
|
<dir>
|
Ditinggalkan. Mendefinisikan daftar
direktori
|
TF
|
<div>
|
Mendefinisikan sebuah bagian di
dalam sebuah dokumen
|
STF
|
<dl>
|
Mendefinisikan daftar definisi
|
STF
|
<dt>
|
Mendefinisikan ketentuan (dari
sebuah item) di dalam daftar definisi
|
STF
|
<em>
|
Mendefinisikan tulisan emphasized
|
STF
|
<fieldset>
|
Menggabungkan elemen-elemen yang
saling berhubungan di dalam form
|
STF
|
<font>
|
Ditinggalkan, mendefinisikan
font, warna, dan ukuran dari tulisan
|
TF
|
<form>
|
Defines an HTML form for user input
|
STF
|
<frame />
|
Defines a window (a frame) in a
frameset
|
F
|
<frameset>
|
Defines a set of frames
|
F
|
<h1> to <h6>
|
Defines HTML headings
|
STF
|
<head>
|
Mendefinisikan informasi
mengenai sebuah dokumen
|
STF
|
<hr />
|
Mendefinisikan garis
horisontal
|
STF
|
<html>
|
Mendefinisikan inti dari
dokumen HTML
|
STF
|
<i>
|
Mendefinisikan tulisan italic
|
STF
|
<iframe>
|
Mendefinisikan inline frame
|
TF
|
<img />
|
Mendefinisikan gambar
|
STF
|
<input />
|
Mendefinisikan kontrol input
|
STF
|
<ins>
|
Mendefinisikantulisan yang
telah dimasukkan ke dalam dokumen
|
STF
|
<kbd>
|
Mendefinisikan input keyboard
|
STF
|
<label>
|
Mendefinisikan label dari
elemen <input>
|
STF
|
<legend>
|
Mendefinisikan Judul dari sebuah
elemen <fieldset>
|
STF
|
<li>
|
Mendefinisikan daftar item
|
STF
|
<link />
|
Mendefinisikan hubungan antara
dokumen dari sumber diluar dokumen
|
STF
|
<map>
|
Defines a client-side image-map
|
STF
|
<menu>
|
Ditinggalkan. Mendifinisikan daftar
menu
|
TF
|
<meta />
|
Mendefinisikan metada mengenai
sebuah dokumen HTML
|
STF
|
<noframes>
|
Defines an alternate content for
users that do not support frames
|
TF
|
<noscript>
|
Defines an alternate content for
users that do not support client-side scripts
|
STF
|
<object>
|
Mendefinisikan obyek yang tertanam /
embedded
|
STF
|
<ol>
|
Mendefinisikan urutan teratur
|
STF
|
<optgroup>
|
Mendefinisikan grup dari
pilihan/option dalam drop-down list yang saling berhubungan
|
STF
|
<option>
|
Mendefinisikan pilihan
dalam a drop-down list
|
STF
|
<p>
|
Mendefinisikan paragraf
|
STF
|
<param />
|
Mendefinisikan parameter dari
sebuah obyek
|
STF
|
<pre>
|
Mendefinisikan tulisan yang
belum di format
|
STF
|
<q>
|
Mendefinisikan kutipan pendek
|
STF
|
<s>
|
Mendefinisikan tulisan strikethrough
|
TF
|
<samp>
|
Mendefinisikan contoh dari
output program komputer
|
STF
|
<script>
|
Mendefinisikan client-side
script
|
STF
|
<select>
|
Mendefinisikan drop-down list
|
STF
|
<small>
|
Mendefinisikan tulisan yang
lebih kecil
|
STF
|
<span>
|
Mendefinisikan sebuah bagian
dari dokumen
|
STF
|
<strike>
|
Ditinggalkan. Mendefinisikan tulisan
strikethrough
|
TF
|
<strong>
|
Mendefinisikan tulisan strong
|
STF
|
<style>
|
Mendefinisikan informasi style
dari dokumen
|
STF
|
<sub>
|
Mendefinisikan
tulisan subscripted
|
STF
|
<sup>
|
Mendefinisikan
tulisan superscripted
|
STF
|
<table>
|
Mendefinisikan tabel
|
STF
|
<tbody>
|
Menggabungkan isi dari badan tabel
|
STF
|
<td>
|
Mendefinisikan kolom dari tabel
|
STF
|
<textarea>
|
Mendefinisikan kontrol dari
banyak baris input (text area)
|
STF
|
<tfoot>
|
Menggabungkan footer menjadi
satu grup pada tabel
|
STF
|
<th>
|
Mendefinisikan header dari tabel
|
STF
|
<thead>
|
Mendefinisikan Grup header dari tabel
|
STF
|
<title>
|
Mendefinisikan Judul dari sebuah
dokumen
|
STF
|
<tr>
|
Mendefinisikan baris dari tabel
|
STF
|
<tt>
|
Mendefinisikan tulisan teletype
|
STF
|
<u>
|
Ditinggalkan. Mendefinisikan tulisan
garis bawah / underline
|
TF
|
<ul>
|
Mendefinisikan urutan acak
|
STF
|
<var>
|
Mendefinisikan variabel
|
STF
|
<xmp>
|
Dintinggalkan. Mendefinisikan tulisan
yang belum diformat
|
·
Atribut Utama / Core Attribute
Core Attribute digunakan semua elemen,
kecuali : <base>, <head>, <html>, <meta>,
<param>, <script>, <style> dan <title>.
Atribut
|
Deskripsi
|
class
|
Merincikan satu
atau lebih nama kelas dari sebuah elemen
|
id
|
Merincikan id unik
dari sebuah elemen
|
style
|
Merincikan sebuah
inline CSS style dari sebuah elemen
|
title
|
Merincikan
informasi tambahan mengenai sebuah elemen
|
·
Atribut Bahasa / Language Attribute
Core Attribute digunakan semua elemen,
kecuali : <base>, <head>, <html>, <meta>,
<param>, <script>, <style> dan <title>.
Atribut
|
Deskripsi
|
dir
|
Merincikan arah
teks dari konten sebuah elemen
|
lang
|
Merincikan bahasa
dari konten sebuah elemen
|
xml:lang
|
Merincikan bahasa
dari konten sebuah elemen (untuk dokumen XHTML)
|
·
Atribut untuk Keyboard
Attribute
|
Description
|
accesskey
|
Merincikan kunci
shortcut untuk mengaktifasi/fokus sebuah elemen
|
tabindex
|
Merincikan tab
order dari sebuah elemen
|
·
Berikut ini ada beebrapa contoh dasar kode HTML
Contoh
Membuat Link
Kodenya:
<a
href=”http://www.pustakasekolah.com/” target=”_blank”>Pustaka
Sekolah<a/>
Contoh
Link Dengan gambar
Kodenya:
</a><a
href=”http://www.pustakasekolah.com/pengertian-dan-contoh-kode-html.html”
target=”_blank”><img alt=”Kode HTML” src=”http://www.pustakasekolah.com/wp-content/uploads/2012/06/Pengertian-dan-Contoh-Kode-HTML.jpeg”
border=”0″ height=”250″ width=”350″ /></a>
Penampakannya:
Membuat
Orientasi rata Kiri
Kodenya:
<left>Rata
Kiri</left>
Membuat
Orientasi rata kanan
K0denya:
<right>Rata
Kanan</right>
Membuat
Orientasi Rata tengah
Kodenya:
<center>Rata
Tengah</center>
Membuat
Huruf tebal, Miring dan bergaris bawah
Kodenya:
<b>Hurup
Tebal, Miring Dan bergaris Bawah Huruf tebal</b>
Membuat
Huruf Miring
Kodenya:
<i>Huruf
Miring</i>
Membuat
Huruf bergaris Tengah
Kodenya:
<del>Huruf
Bergaris Tengah</del>
Membuat
Huruf Bergaris Bawah
Kodenya:
<u>Huruf
Bergaris bawah</u>
Memberi
warna Teks
Kodenya:
<span
style=”color: rgb(172, 88, 250);”> Warna Teks</span>
Membuat Backround warna pada teks
Kodenya:
<div
style=”background: rgb(129, 190, 247) none repeat scroll 0% 0%;
-moz-background-clip: border; -moz-background-origin: padding;
-moz-background-inline-policy: continuous;”>Backround Warna Teks</div>
Gimana sudah ngerti
khan apa yang dimaksud kode HTMl dan beberapa contoh sederhananya???
Demikianlah artikel
Pustaka Sekolah mengenai Pengertian dan Contoh Kode HTML, semoga artikel
teknologi informatika ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua[ps]
2. PHP
A.
Pengertian PHP
PHP
adalah bahasa pemograman scipt
server-side yang didesain untuk pengembangan web, tetapi juga bisa digunakan
sebagai bahasa pemograman umum (wikipedia).
PHP pertama kali di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, namun sekarang
dikelola oleh The PHP Group.
Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net.
Pada
awalnya PHP adalah singkatan dari Personal
Home Page, namun karena dalam perkembangannya PHP tidak hanya
digunakan untuk membuat halaman web pribadi, PHP saat ini merupakan singkatan
dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif,
yakni permainan kata dimana kepanjangannya berisi juga singkatan itu sendiri.
PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit
berbeda dengan lisensi GNU
General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open
Source. Namun penggunaan PHP tetap tidak dikenakan biaya (gratis).
Kemudahan
dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh
dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web
server di dunia menggunakan PHP, dan menjadi dasar dari program CMS (Content Management System)
populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.
B.
Fungsi PHP Dalam Pemograman Web
Dalam
membuat halaman web, PHP sebenarnya bukanlah bahasa pemograman yang
wajib digunakan. Sebuah website sederhana dapat dibuat tanpa menggunakan PHP
sama sekali. Anda bisa membuat sebuah website, murni dengan menghubungkan
beberapa halaman HTML saja.
Namun
jika anda ingin membuat web yang dinamis, bisa menyimpan data ke dalam database,
atau ingin membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, maka pada saat itulah PHP
dibutuhkan.
Untuk
pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML.
Karena fitru inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau
bahasa pemograman script.
Sebagai
contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list dari nomor 1 sampai
nomor 10. Dengan menggunakan HTML murni, kita bisa membuatnya secara manual
seperti kode berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
|
<!DOCTYPE
html> <html> <head> <title>Contoh list
dengan HTML</title> </head> <body> <h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2> <ol> <li>Nama Mahasiswa
ke-1</li> <li>Nama Mahasiswa
ke-2</li> <li>Nama Mahasiswa
ke-3</li> <li>Nama Mahasiswa
ke-4</li> <li>Nama Mahasiswa
ke-5</li> <li>Nama Mahasiswa
ke-6</li> <li>Nama Mahasiswa
ke-7</li> <li>Nama Mahasiswa
ke-8</li> <li>Nama Mahasiswa
ke-9</li> <li>Nama Mahasiswa
ke-10</li> </ol> </body> </html> |
Halaman
HTML tersebut dapat dibuat dengan mudah dengan cara men-copy-paste tag <li> sebanyak 10 kali
dan mengubah sedikit angka-angka no urut di belakangnya. Namun jika yang kita
inginkan adalah menambahkan list tersebut menjadi 100 atau 1000 list, cara copy-paste tersebut menjadi
tidak efektif.
Namun
jika menggunakan PHP, kita tinggal membuat perulangan for
sebanyak 1000 kali dengan perintah yang lebih singkat seperti berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
|
<!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Contoh list
dengan PHP</title> </head> <body> <h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2> <ol> <?php for ($i= 1; $i <= 1000; $i++) echo "<li>Nama Mahasiswa
ke-$i</li>"; } ?> </ol </body> </html> |
Dengan
menggunakan kode baris yang bahkan lebih sedikit, kita dapat membuat list
tersebut menjadi 1000 kali, bahkan 100.000 kali dengan hanya mengubah sebuah
variabel $i.
PHP tidak hanya dapat melakukan pengulangan
tersebut, masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan dengan PHP, seperti
menginput data ke database, menghasilkan gambar, menkonversi halaman
text menjadi PDF, management cookie dan session, dan hal
lainnya yang akan kita pelajari di dalam tutorial belajar PHP di duniailkom.
C. Tag php
1. Addslashes.String awalnya adalah
‘Selamat datang di website agiptek.com Semoga semua informasi di agiptek.com bermanfaat’
Setelah dikonversi menggunakan nl2br()
menjadi Selamat datang di website agiptek.com
Semoga semua informasi di agiptek.com bermanfaat
13. Number_format
Fungsi :
Nilai yang dihasilkan dalam perhitungan di php bisa kita format sesuai keperluan dengan menggunakan fungsi number_format(). Berikut contoh penggunaanya.
Format dasar perintah number_format adalah :
number_format ( float $number , int $decimals , string $dec_point , string $thousands_sep )
Dimana float $number diisi dengan nilainya, int $decimal diisi dengan jumlah digit desimal, string $dec_point diisi karakter/simbol pemisah, dan string $thousands_sep diisi dengan pemisah ratusan.
Output:
Nilai Awal = 10000000000
Nilai setelah dilakukan format = 10,000,000,000
Nilai setelah dilakukan format = 10,000,000,000.000
Nilai setelah dilakukan format = 10.000.000.000#000
14. Ord
Fungsi : Mengembalikan kode ASCII dari satu karakter atau karakter pertama dari satu string
Output :
120
15. Rtrim
Fungsi : Menghilagkan spasi yang ada di belakang string
Output :
Dihilangkan spasi dibelakang menjadi :
Program PHP’
16. Split
Fungsi : Memecah suatu string menjadi array berdasarkan karakter pemisah tertentu.
Output :
saya
17. Str_repeat
Fungsi : Mengulang string sebanyak n kali dimana n adalah jumlah angka yang dimasukkan.
Output:
nama saya dela, nama saya dela, nama saya dela, nama saya dela, nama saya dela,
18. Str_replace
Fungsi : Mengganti substring tertentu dalam suatu string.
Output :
GIYA GINGAT LAPAR SEKALI
19. Strip_tags
Fungsi : Menghilangkan seluruh tag, ataupun mengijinkan tag tertentu untuk tetap berada dalam text
Output :
June Susan June June
June Susan June June
20. Stripslashes
Fungsi : Menghilangkan garis miring tanda kutip di string
Output :
sekarang hari jum’at
21. Strlen
Fungsi : Menghitung jumlah karakter (panjang) dari string, spasi, dan simbol – simbol yang ada dalam string juga akan dihitung dalam fungsi strlen.
Output :
15
22. Strpos
Fungsi : Mengetahui posisi sebuah string di dalam string yang lain.
Output :
karakter ‘m’ berada pada posisi ke dalam kalimat ‘Pemrograman PHP’
23. Strrchr
Fungsi : Mencari keberadaan suatu string di dalam string lain.
Output :
@domain.com
24. Strrev
Fungsi : Membalikan kalimat.
Output :
nama saya fajar
25. Strrpos
Fungsi : Menghitung posisi terakhir string.
Output :
11
26. strstr
Fungsi : Mengembalikan semua string dibelakang string yang dicari.
Output :
–Al-k
27. Substr
Fungsi :Mengambil satu, atau banyak karakter dari suatu variable.
Output :
//
28. Strtolower
Fungsi : Mengganti semua huruf alfabet besar menjadi kecil.
Output :
artikel mewah blogspotartikel mewah blogspotartikel mewah blogspot
29. Strtoupper
Fungsi : Merubah sebuah karakter menjadi huruf besar.
Output :
SAYA TINGGAL DI BANYUWANGI
30. Ucfirst
Fungsi : mengganti huruf pertama sebuah kalimat menjadi besar. Tapi tidak semua huruf kecil diganti menjadi besar, hanya huruf pertama kalimat saja.
Output :
Artikel mewah blogspotArtikel mewah blogspot
31. Ucwords
Fungsi : mengganti semua huruf pertama sebuah kata pada sebuah kalimat menjadi besar.
Output :
artikel mewah blogspotArtikel mewah blogspot
3. JAVASCRIPT
A.
Pengertian Javascript
JavaScript
adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke HTML seperti halnya PHP akan
tetapi javascript berjalan di sisi Client.
Misalnya,
jam ditampilkan pada halaman yang update sendiri untuk menunjukkan waktu saat
ini pada komputer pengguna. Desain JavaScript dipengaruhi oleh banyak bahasa
pemrograman, termasuk C, tetapi dimaksudkan untuk lebih digunakan oleh
non-programmer. JavaScript tidak didasarkan pada atau terkait ke Java, ini
adalah kesalahpahaman umum. JavaScript seringkali disertakan dalam file HTML atau link dari file HTML dan dijalankan
secara lokal oleh web browser. Ini berarti bahwa server bebas untuk mengerjakan
sesuatu yang lain daripada pemrosesan instruksi untuk setiap klien. Hal ini
telah membuat JavaScript pilihan yang lebih populer daripada bahasa yang
memerlukan server untuk melakukan pengolahan.
B. Sejarah Javascript
JavaScript
pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha,
yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi
JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX
Beberapa contoh menggunakan adalah:
- berputar atau bergulir
teks.
- membuat bagian dari
suatu bentuk terlihat atau tidak terlihat. Sebagai contoh, dalam sebuah
formulir pemesanan, jika pengguna kutu kotak centang “menyampaikan kepada
alamat yang berbeda”, bagian ekstra dengan kotak teks dengan streetname
pengiriman, nomor, dan tempat dapat dibuat terlihat.
- drop down menu.
- mengambil informasi
tambahan dari server (Ajax) untuk sebagian me-refresh halaman.
- memvalidasi input
pengguna pada formulir.
- perhitungan tanpa
perlu kembali ke server.
- menentukan jenis
browser.
Bahasa
server-side seperti PHP atau Perl adalah cara terbaik untuk
memodifikasi halaman sebelum loading, meskipun ada beberapa kasus
Server-JavaScript (SJS). Tidak semua browser memiliki juru JavaScript (seperti
browser hanya teks Lynx), atau menjalankan versi terbaru. Selain itu, beberapa
pengguna mematikan kemampuan JavaScript dengan pilihan. Umumnya, halaman web
harus menggunakan JavaScript untuk meningkatkan pengalaman pengguna, bukan
bergantung padanya. Hal ini sering disebut sebagai degradasi anggun (yaitu jika
pengguna telah dimatikan JavaScript, halaman harus selalu masih beban,
menyajikan informasi yang sama tetapi tanpa fungsi tambahan yang disediakan
oleh JavaScript.)
C. Hubungan ke Java
Meskipun
nama yang mirip, Java dan JavaScript, hampir tidak ada hubungannya selain dari
sintaks antara dua bahasa. Bahkan mereka dikembangkan oleh dua perusahaan yang
sama sekali berbeda, dengan tujuan dan pemikiran yang berbeda: Netscape
mengembangkan JavaScript dan Sun Microsystems mengembangkan Java. Hanya saja
kedua nama tersebut membingungkan bagi orang yang belum tau.
JavaScript dapat diinterpretasikan oleh
browser yang paling langsung dan cepat, sementara Java memerlukan
terpisah “Java Virtual Machine” harus dimulai sebelum menjalankan. JavaScript
dan Java sama-sama menggunakan sintaks yang mirip (berdasarkan bahasa C) tetapi
perintah yang digunakan banyak yang sangat berbeda. Ada juga perbedaan teknis.
Java adalah bahasa diketik statis yang membutuhkan deklarasi semua variabel dan
jenis mereka (misalnya integer, string atau boolean). Sebaliknya, Javascript
adalah “longgar” bahasa diketik, memungkinkan variabel yang akan digunakan
tanpa deklarasi sebelumnya.Sebagai contoh, membandingkan dua metode penulisan ke tampilan (halaman).
Di Java, untuk menulis “Halo dunia!”, Kode akan membaca: System.out.println (“Halo dunia!”);
Sedangkan dalam JavaScript (di browser), akan berkata: document.write (“Halo dunia! “);
Untuk lebih jelasnya dibawah contoh penulisan javascript,
D.
Penulisan JavaScript
Kode
JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag
<head> yang dibuka dengan tag
<script
type=”teks/javascript”>.<script type=”teks/javascript”>
alert(“Halo Dunia!”);
</script>
Kode
JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js
(singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di
file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js
yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
<script type=”teks/javascript”
src=”alamat.js”></script>
Script pada bagian head
Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).
<html>
<head>
<script type=”teks/javascript”>
…
</script>
</head>
</html>
Script pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type=”teks/javascript”>
…
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
External JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js document.write(“pesan ini tampil ketika halaman diload”);
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut “src” pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src=”xxx.js”>
</script>
<p>Script di atas berada di berkas “xx.js” (eksternal) </p>
</body>
</html>
Komentar
Posting Komentar